Beberapa pekan yang lalu seseorang pernah bertanya kepada saya dimana pertanyaan itu pada dasarnya adalah apakah kegiatan In House Training kepada pegawai kantor, atas segala biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraannya bisa dibebankan kepada anggaran kantor. Yang pertama terpikirkan oleh saya atas pertanyaan ini adalah bukan esensi dari pertanyaan itu sendiri. Sebenarnya pertanyaan ini pada intinya hanya butuh jawaban “ya” atau “tidak”, itu saja. Akan tetapi, pertanyaan ini malah membuat saya sekejap kembali mengingat pada pernyataan pimpinan di kantor lebih dari satu tahun yang lalu.
SOSIALISASI vs DISEMINASI
Seorang pimpinan di kantor pernah menyampaikan bahwa kata “sosialisasi” yang selama ini kerap kita gunakan - untuk menunjuk pada suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu kepada khalayak banyak – adalah kurang tepat digunakan. Menurut beliau, pilihan kata yang seharusnya lebih tepat untuk digunakan adalah “diseminasi”. Untuk dapat lebih memantapkan keyakinan, saya coba mencari beberapa referensi tentang kata sosialisasi dan diseminasi.
SOSIALISASI
Sosialisasi berakar dari kata “Sosial” dengan imbuhan “Isasi”. Secara umum imbuhan “Isasi” digunakan untuk menyatakan suatu proses. Contohnya pada kata digitalisasi, artinya kurang lebih suatu proses pemberian atau pemakaian sistem digital (Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI). Atau pada kata imunisasi sebagai misal yang lain, yang artinya menjadi suatu proses mengimunkan (membuat menjadi imun/kebal). Sekarang apabila kita terapkan pada kata sosialisasi, maka artinya akan menjadi proses memasyarakatkan. Ini karena kata “sosial” bermakna masyarakat.
Dari kamus bahasa Inggris-Indonesia karya John Echols dan Hassan Shadily, saya menemukan kata “Socialization” diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “sosialisasi” - hidup bermasyarakat -. Dari sini, menurut saya sosialisasi bukan bermakna proses seperti penjelasan paragraf sebelumnya.
Selanjutnya, ketika membuka KBBI Edisi 3, saya dapati arti kata Sosialisasi sebagai berikut:
1. Usaha mengubah milik perseorangan menjadi milik umum;
2. Proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya;
3. Upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dan dihayati oleh masyarakat.
Kata sosialisasi merupakan kata benda, dimana ketika berubah menjadi kata kerja akan menjadi “menyosialisasikan”. Dalam KBBI tersebut juga terdapat arti kata sendiri dari kata menyosialisasikan, dimana artinya adalah :
1. Menjadikan milik umum (milik negara), menjadikan, memperlakukan secara sosialisme;
2. Membelajarkan seseorang menjadi anggota masyarakat;
Sekarang kita tinjau bahwa kata sosialisasi merupakan terjemahan langsung dari kata sosialization, ini sama halnya dengan kata globalisasi yang berasal dari globalization, dimana dalam referensi yang lain, dari wikipedia disebutkan makna socialization yaitu a continuing process whereby an individual acquires a personal identity and learns the norms, values, behavior, and social skills appropriate to his or her social position – Suatu proses berkelanjutan dimana suatu individu memperoleh identitas pribadi dan belajar norma-norma, nilai-nilai, tingkah laku, dan kemampuan sosial yang tepat pada posisi bermasyarakatnya. Terdapat lagi pengertian Socialization yang lain yaitu the process of somebody making himself a part of a collective – proses ketika seseorang membuat dirinya menjadi bagian dari suatu kolektif (kumpulan).
DISEMINASI
Dalam KBBI Edisi 3 cetakan tahun 2005 yang menjadi salah satu referensi, tidak ditemukan kata diseminasi. Akan tetapi, dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia karya John Echols dan Hassan Shadily, saya menemukan kata dissemination. Kata tersebut diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi:
1. Penyebaran (of information);
2. Penebaran, pertebaran, penaburan (of seed).
Dalam referensi lainnya yang saya dapatkan dari hasil selancar dalam internet, saya menemukan berbagai definisi tentang diseminasi. Akan tetapi berbagai definisi tersebut, pada dasarnya merujuk pada satu kata yaitu “penyebaran”. Hal ini sangat benar karena kata benda diseminasi (dissemination :in English) berakar dari kata kerja disseminate -yang dibubuhi akhiran sehingga menjadi kata benda-, yang berarti menyebarkan. Definisi-definisi yang saya dapatkan beberapa diantaranya:
1. Diseminasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut;
2. To scatter or spread widely, as though sowing seed; promulgate extensively; broadcast; disperse, yaitu menyebarkan atau menyebar luas, seolah-olah menabur benih; mengumumkan secara luas, siaran, membubarkan;
3. To distribute or scatter about; diffuse, yaitu untuk mendistribusikan atau tersebar tentang; difus;
4. Upaya untuk menyebarkan, dalam hal bidang komunikasi , sarana untuk menyiarkan pesan kepada publik tanpa langsung umpan balik dari para penonton.
MANA YANG LEBIH CONDONG
In House Training, Seminar, Lokakarya, Training of/for Trainers,dll sebenarnya hanyalah perbedaan kemasan acara yang pada intinya adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan sesuatu kepada pihak-pihak yang dirasa perlu untuk tahu akan suatu hal. Menurut saya, jenis-jenis kegiatan sebagaimana baru saja saya sebut pada dasarnya adalah kegiatan yang bersifat penyuluhan/menerangkan, atau menyebarluaskan informasi. Informasi disini biasanya merupakan informasi yang teraktual sehingga dengan penyuluhan tersebut banyak pihak yang menjadi mengerti.
Dalam penjelasan mengenai kata sosialisasi, saya melihat bukan kegiatan penyuluhan/penyebarluasan informasi ini yang merupakan makna dari sosialisasi. Walaupun pada poin tiga pengertian socialization terdapat pengertian sebagai upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dan dihayati oleh masyarakat, akan tetapi dalam pengertian kata sosialisasi menurut KBBI tidak tercermin pengertian dimaksud. Berbeda dengan apa yang telah dijelaskan dalam pengertian kata diseminasi. Dalam penjelasan di atas, hampir semua keterangan menunjuk pada pengertian diseminasi sebagai tindakan menyebarkanluaskan sesuatu, termasuk disini informasi. Ini saya rasa lebih seirama dengan esensi dari kegiatan In House Training, Seminar, Lokakarya, Training of/for Trainers,dll.
Bagaimana menurut Anda dengan frase di bawah ini:
1. Coki tumbuh menjadi anak yang lemah mental karena kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sebanyanya.
2. Di kantor kelurahan sedang diadakan sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji tiga kilogram.
Bandingkan dengan frase berikut:
3. Acara diseminasi pencegahan HIV/AIDS dihadiri oleh ratusan warga di sekitar “kompleks”.
Memang ketika kita membaca poin tiga di atas ini akan terasa aneh. Tapi bukankah “ala karena biasa”???????
Sabtu, 26 Maret 2011..Kembang III/62, Kwitang..
Catatan : Pertanyaan apakah kegiatan In House Training kepada pegawai kantor, atas segala biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraannya bisa dibebankan kepada anggaran kantor, dijawab kapan-kapan aja...:)
Wah,,mantap gaaann..
BalasHapusgw baru tau "diseminasi", berarti kita salah ya selama ini??
wah...penjelasannya mantap bos, ijin share yaks
BalasHapus